Excavator amfibi milik Dinas PUPR Pekanbaru saat bekerja mengeruk Sungai Sail.
Betuah Pekanbaru - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, mulai mengoperasikan excavator amfibi yang dibeli akhir 2023 lalu untuk mengeruk Sungai Sail.
Proses pengerukan atau normalisasi Sungai Sail itu ditinjau secara langsung oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun didampingi Asisten II Ingot Ahmad Hutasuhut dan Kepala Dinas PUPR Edward Riansyah, Selasa (21/5/2024).
Usai peninjauan, Muflihun menyampaikan dalam normalisasi Sungai Sail itu Dinas PUPR telah menandatangani MoU dengan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Dalam MoU itu, kata dia, ada pembagian tugas antara Dinas PUPR Pekanbaru dan BBWSS III. Yang mana Dinas PUPR bertugas melakukan normalisasi Sungai Sail di bagian hulu dimulai dari Jembatan Parit Indah hingga Jembatan Harapan Raya.
Sementara dari Jembatan Harapan Raya ke Sungai Siak menjadi kewenangan BBWSS.
"Pengerukan hulu Sungai Sail ini antara 1 sampai 1,5 meter. Sehingga pada musim hujan, hulu Sungai Sail ini bisa menampung air yang banyak sehingga persoalan banjir bisa diatasi," ucap Muflihun.
Dari Sungai Sail, Muflihun bersama rombongan kemudian melanjutkan peninjauan perbaikan Jalan Padat Karya di Kecamatan Kulim.
"Jalan Padat Karya ini prioritas (diperbaiki) karena jalan ini sangat padat penduduknya. Meski keterbatasan anggaran, tapi pemko tetap fokus pembangunan dan perbaikan jalan tahun ini," tutupnya.***